AC Milan harus pulang dengan tangan hampa usai bertandang ke markas Napoli. Dalam laga yang berjalan ketat dan penuh tensi, Rasmus Hojlund tampil sebagai penentu kemenangan tuan rumah. Satu gol krusialnya cukup untuk meruntuhkan perlawanan Rossoneri dan mengubah arah persaingan di papan atas.
Laga Ketat Sejak Menit Awal
Napoli dan Milan sama-sama tampil disiplin. Duel lini tengah berlangsung sengit, sementara kedua tim saling menutup ruang. Milan mencoba mengontrol tempo melalui penguasaan bola, tetapi kesulitan menembus blok pertahanan Napoli yang rapat.
Sebaliknya, Napoli lebih memilih menunggu dan memanfaatkan transisi cepat.
Hojlund Jadi Pembeda
Di saat laga berjalan buntu, Rasmus Hojlund menunjukkan insting predatornya. Berawal dari skema serangan cepat, ia sukses memanfaatkan celah kecil di kotak penalti dan melepaskan penyelesaian klinis yang tak mampu dibendung kiper Milan.
Gol tersebut menjadi satu-satunya pembeda dalam pertandingan.
Upaya Milan Tak Berbuah Hasil
Tertinggal satu gol, Milan meningkatkan intensitas serangan. Beberapa peluang tercipta, namun penyelesaian akhir yang kurang tenang serta solidnya lini belakang Napoli membuat usaha Rossoneri berujung sia-sia.
Frustrasi Milan semakin terasa hingga peluit akhir dibunyikan.
Dampak bagi Klasemen
Kemenangan ini memberi dorongan besar bagi Napoli dalam persaingan papan atas Serie A, sementara Milan harus menerima pukulan penting dalam perburuan posisi terbaik. Hasil ini juga menegaskan ketatnya persaingan, di mana satu momen bisa menentukan segalanya.
Napoli meraih kemenangan penting atas AC Milan berkat gol tunggal Rasmus Hojlund. Laga ini menjadi bukti bahwa efektivitas lebih menentukan dibanding dominasi penguasaan bola. Bagi Milan, kekalahan ini menjadi alarm untuk segera berbenah sebelum persaingan semakin menjauh.
