Jamie Vardy bukanlah bintang sepak bola yang lahir dari akademi top atau menonjol sejak usia muda. Kisah hidupnya adalah simbol nyata bahwa kerja keras, ketekunan, dan kepercayaan diri bisa mengalahkan segala keterbatasan. Dari seorang buruh pabrik, Vardy menjelma menjadi top skor Premier League dan membawa Leicester City menjadi juara sensasional musim 2015/2016.
Awal yang Berat: Buruh Pabrik dan Liga Non-Liga
Vardy memulai karier sepak bolanya di klub amatir Stocksbridge Park Steels sambil bekerja sebagai buruh pabrik pembuat alat medis. Dengan gaji minim dan waktu latihan terbatas, ia nyaris menyerah pada impiannya menjadi pesepak bola profesional.
Namun, performanya yang impresif di liga non-liga menarik perhatian klub-klub di divisi bawah. Vardy kemudian bergabung dengan Halifax Town dan Fleetwood Town, di mana ia mencetak banyak gol dan mulai dikenal sebagai striker berbahaya.
Rekor Transfer ke Leicester City
Pada tahun 2012, Leicester City yang saat itu bermain di Championship (divisi dua) merekrut Vardy dengan harga £1 juta – rekor transfer bagi pemain non-liga saat itu. Namun, musim pertamanya tak berjalan mulus. Ia bahkan nyaris keluar karena tekanan mental dan keraguan terhadap dirinya sendiri.
Beruntung, pelatih Nigel Pearson dan staf Leicester memberinya waktu dan dukungan. Seiring waktu, Vardy membuktikan dirinya. Ketika Leicester promosi ke Premier League, Vardy langsung menunjukkan tajinya.
Musim Ajaib 2015/2016: Dari Underdog Jadi Legenda
Musim 2015/2016 menjadi titik balik terbesar dalam karier Vardy. Dipimpin manajer Claudio Ranieri, Leicester City tampil mengejutkan dan akhirnya menjuarai Premier League, mengalahkan klub-klub kaya seperti Manchester City, Arsenal, Chelsea, dan Manchester United.
Vardy mencetak 24 gol dan memecahkan rekor mencetak gol dalam 11 pertandingan Premier League secara beruntun. Ia menjadi simbol perjuangan Leicester dan wajah dari kisah underdog paling luar biasa dalam sejarah liga.
Setia dan Jadi Legenda Leicester
Meski sempat diminati klub-klub besar, Vardy tetap setia bersama Leicester. Ia menjadi ikon klub dan pemimpin di dalam maupun luar lapangan. Selain gelar Premier League, ia juga mempersembahkan FA Cup 2021 dan Community Shield 2021 untuk The Foxes.
Inspirasi bagi Semua
Kisah Jamie Vardy adalah pengingat bahwa keberhasilan tidak selalu datang dari jalur instan atau akademi mewah. Dengan kerja keras, mental baja, dan dedikasi, mimpi bisa diraih bahkan dari tempat paling sederhana – seperti lantai pabrik.
DAFTAR SITUS PARLAY TERBAIK