Musim Serie A 2024/2025 memasuki fase penentuan, dan persaingan menuju gelar Scudetto menjadi salah satu yang paling panas dalam satu dekade terakhir. Empat raksasa—Inter Milan, Juventus, AC Milan, dan Napoli—masih punya peluang realistis untuk mengangkat trofi di akhir musim. Margin poin yang tipis membuat setiap pertandingan terasa seperti final.
1. Inter Milan – Konsisten dan Paling Kompleto
Inter menjadi favorit utama berkat keseimbangan permainan mereka. Formasi stabil, pertahanan solid, dan lini tengah yang kreatif membuat Nerazzurri sulit dikalahkan. Namun jadwal berat menghadapi tim papan tengah yang sedang on-fire bisa menjadi ujian besar.
Kekuatan: Kedalaman skuad dan chemistry pemain
Tantangan: Tekanan menjaga konsistensi di pekan-pekan terakhir
2. Juventus – Kebangkitan di Era Baru
Juventus mulai tampil lebih meyakinkan. Dengan permainan yang lebih agresif serta penyerang yang sedang tajam, Bianconeri menjadi ancaman serius. Stabilitas di lini tengah membuat Juventus sering menang dalam laga-laga ketat.
Kekuatan: Mental juara yang sudah terbentuk
Tantangan: Inkonsistensi performa di laga tandang
3. AC Milan – Ledakan Pemain Muda
AC Milan mencuri perhatian berkat permainan cepat dan dinamis. Kombinasi pemain muda energik dan beberapa pemain senior berpengalaman menjadikan Rossoneri sulit ditebak.
Kekuatan: Serangan cepat dan variasi taktik
Tantangan: Masalah bertahan di laga-laga besar
4. Napoli – Laju Stabil, Tapi Butuh Momentum
Napoli berusaha kembali ke jalur juara setelah musim sebelumnya naik-turun. Ketajaman lini depan membuat mereka terus menempel rival-rival utama.
Kekuatan: Produktivitas gol tinggi
Tantangan: Ketergantungan pada beberapa pemain inti
Siapa yang Bakal Tersisa di Garis Akhir?
Dengan selisih poin yang ketat, prediksi menjadi sangat sulit. Namun melihat tren permainan:
-
Inter masih menjadi kandidat terkuat
-
Juventus berpotensi menyalip jika mampu konsisten
-
AC Milan bisa jadi kuda hitam
-
Napoli membutuhkan momentum besar untuk mengejar
Empat raksasa ini dipastikan akan saling sikut hingga pekan terakhir. Faktor kecil—cedera, jadwal berat, hingga performa pemain kunci—bisa menjadi pembeda siapa yang akhirnya mengangkat trofi Scudetto.
