Real Madrid harus bekerja keras untuk memastikan langkah ke babak berikutnya setelah menghadapi perlawanan sengit dari Talavera. Dalam laga yang jauh dari kata mudah, Kylian Mbappé tampil sebagai pembeda lewat dua gol krusial yang menyelamatkan Los Blancos dari hasil mengecewakan.
Meski berstatus raksasa Eropa, Madrid justru kesulitan mengembangkan permainan sejak menit awal.
Talavera Berani, Madrid Tertekan
Talavera tampil tanpa rasa gentar. Mereka menekan tinggi, disiplin dalam bertahan, dan berani memanfaatkan celah di lini belakang Madrid. Intensitas permainan membuat Los Blancos kerap kehilangan ritme, bahkan beberapa kali terlihat panik saat membangun serangan.
Penguasaan bola Madrid tak sepenuhnya berbanding lurus dengan jumlah peluang bersih yang tercipta.
Mbappé Ubah Arah Pertandingan
Di tengah kebuntuan, Mbappé menunjukkan kelas dunia. Gol pertamanya lahir dari pergerakan tajam yang memanfaatkan sedikit ruang di kotak penalti. Penyelesaian klinis itu mengangkat kepercayaan diri Madrid.
Gol kedua datang di momen krusial, saat tekanan semakin besar. Kecepatan dan insting Mbappé kembali menjadi senjata mematikan yang tak mampu dibendung pertahanan Talavera.
Madrid Masih Punya Pekerjaan Rumah
Meski menang, performa Madrid menyisakan banyak catatan:
-
Transisi bertahan kurang rapi
-
Lini tengah kesulitan mengontrol tempo
-
Ketergantungan berlebihan pada individu
Talavera membuktikan bahwa organisasi dan keberanian bisa menyulitkan tim bertabur bintang.
Talavera Tersingkir dengan Kepala Tegak
Walau harus mengakhiri perjalanan, Talavera pantas mendapat apresiasi. Mereka bermain disiplin, berani, dan nyaris menciptakan kejutan besar. Kekalahan ini terasa pahit, tetapi performa mereka layak disebut terhormat.
Kesimpulan
Real Madrid melaju berkat dwigol Kylian Mbappé, namun kemenangan ini diraih dengan susah payah. Laga melawan Talavera menjadi pengingat bahwa nama besar saja tak cukup—kualitas harus dibarengi konsistensi dan fokus penuh di setiap pertandingan.
