5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabéu?

 

Masa depan Xabi Alonso di Real Madrid mulai diselimuti tanda tanya. Tekanan hasil dan ekspektasi tinggi membuat manajemen Los Blancos tak punya banyak ruang untuk bersabar. Jika perubahan di kursi pelatih benar-benar terjadi, berikut lima nama kuat yang dinilai layak masuk radar Real Madrid.

1. Zinedine Zidane

Nama Zidane selalu punya tempat khusus di Bernabéu. Rekam jejaknya luar biasa, pemahaman budaya klub sangat kuat, dan kemampuannya mengelola ruang ganti bertabur bintang sudah terbukti. Jika Madrid butuh solusi instan dan stabilitas, Zidane adalah opsi paling “aman”.

2. Carlo Ancelotti

Sosok berpengalaman yang identik dengan ketenangan. Ancelotti dikenal fleksibel secara taktik dan piawai mengelola ego pemain besar. Meski faktor usia menjadi pertimbangan, pengalamannya di laga-laga besar tetap bernilai tinggi.

3. Raúl González

Legenda klub yang terus naik daun di dunia kepelatihan. Raúl memahami filosofi Madrid dan punya kedekatan emosional dengan para pemain muda. Penunjukan Raúl bisa menjadi proyek jangka menengah dengan identitas kuat klub.

4. Julian Nagelsmann

Pelatih modern dengan pendekatan taktik progresif. Nagelsmann dikenal berani bereksperimen dan cocok dengan generasi pemain muda Madrid. Tantangannya adalah adaptasi terhadap tekanan besar Bernabéu dan manajemen ruang ganti penuh bintang.

5. Unai Emery

Spesialis kompetisi Eropa dengan reputasi sebagai ahli taktik detail. Emery menawarkan pendekatan pragmatis dan struktur permainan solid. Namun, gaya komunikasinya yang kaku kerap menjadi sorotan di klub besar.

Pertimbangan Utama Madrid

Dalam memilih pelatih baru, Real Madrid biasanya mempertimbangkan:

  • Mental juara dan pengalaman tekanan tinggi

  • Kemampuan mengelola pemain bintang

  • Keselarasan dengan filosofi klub

Nama besar bukan satu-satunya faktor, tetapi kecocokan dengan DNA Madrid menjadi kunci utama.


Jika era Xabi Alonso benar-benar berakhir lebih cepat dari rencana, Real Madrid tak akan kekurangan opsi. Zinedine Zidane tetap menjadi favorit emosional, namun pilihan lain menawarkan pendekatan berbeda—dari stabilitas hingga revolusi taktik.

Pertanyaannya kini bukan soal siapa yang mampu melatih Madrid, tetapi siapa yang sanggup bertahan dan menang di bawah tekanan Bernabéu.


Lebih baru Lebih lama