Ronaldo Diusir Saat Portugal Kalah 0-2 dari Irlandia: Malam Gelap Sang Kapten

 

Timnas Portugal mengalami malam yang kelam saat mereka takluk 0-2 dari Republik Irlandia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, sorotan utama bukan hanya pada hasil akhir, melainkan pada insiden kontroversial yang membuat Cristiano Ronaldo diusir dari lapangan.


Insiden Kartu Merah yang Mengubah Jalannya Pertandingan

Pertandingan berjalan sengit sejak awal, namun tensi memuncak pada menit ke-59. Dalam duel udara dengan bek Irlandia, Dara O’Shea, Ronaldo terlihat mengangkat sikunya terlalu tinggi. Wasit awalnya memberikan kartu kuning, tetapi setelah meninjau ulang melalui VAR, hukuman itu diubah menjadi kartu merah langsung.

Keputusan tersebut memicu perdebatan besar. Banyak yang menilai kontak Ronaldo lebih karena momentum benturan tubuh, bukan niat melakukan kekerasan. Namun VAR menilai itu sebagai tindakan yang membahayakan lawan.

Kartu merah ini menjadi salah satu momen paling mengejutkan dalam karier internasional Ronaldo, mengingat ia jarang terlibat insiden disipliner seberat ini.


Protes dari Pelatih Portugal

Pelatih Portugal, Roberto Martínez, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan wasit. Ia menilai insiden itu terlalu dibesar-besarkan dan Ronaldo hanya bereaksi terhadap tekanan fisik yang terus ia terima sejak babak pertama.

Martínez menekankan bahwa sang kapten sering mendapat perlakuan keras di kotak penalti lawan, dan momen tersebut adalah bentuk frustrasi yang tidak disengaja.


Dampak Besar: Ancaman Skorsing untuk Ronaldo

Dengan kartu merah langsung karena dugaan tindakan keras, Ronaldo dipastikan akan absen di laga kualifikasi berikutnya melawan Armenia. Namun yang lebih mengkhawatirkan, ia juga terancam mendapat hukuman tambahan.

Jika komite disiplin mengategorikan insiden itu sebagai tindakan kekerasan, Ronaldo bisa saja menerima skorsing yang membuatnya berpotensi absen di laga pembuka Piala Dunia 2026, sebuah situasi yang tentu tidak diinginkan Portugal.


Ekspresi Frustrasi Ronaldo Jadi Sorotan

Setelah diusir, Ronaldo terlihat memberi tepuk tangan ke arah tribun—sebuah gestur yang memicu kontroversi lain. Ekspresi frustrasinya menggambarkan betapa pentingnya pertandingan tersebut bagi dirinya dan negara.

Para pemain Portugal lain mencoba menenangkan situasi, tetapi momentum laga sudah berubah. Irlandia memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan mengunci kemenangan bersejarah 2-0.



Kekalahan Portugal dari Irlandia menjadi pukulan ganda: hasil mengecewakan dan hilangnya Ronaldo karena kartu merah kontroversial. Dampaknya tidak hanya terasa pada pertandingan itu, tetapi juga berpotensi menggangu persiapan menuju Piala Dunia 2026.

Ronaldo tetap menjadi sosok kunci Portugal, dan absennya dia — baik sementara ataupun lebih panjang — dapat memengaruhi ambisi besar Portugal di turnamen terbesar dunia.


Lebih baru Lebih lama