Tak Dipanggil Lagi, Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam Tersisih dari Timnas Indonesia

 

Keputusan mengejutkan datang dari jajaran pelatih Timnas Indonesia jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua nama besar, Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam, tidak lagi masuk dalam daftar skuad terbaru. Absennya dua bek andalan ini langsung memicu perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.

Alasan di Balik Keputusan

Meski tidak ada pernyataan resmi detail, beberapa faktor diduga menjadi pertimbangan utama. Mulai dari persaingan ketat di lini belakang, kondisi kebugaran, hingga pilihan strategi pelatih yang ingin mencoba kombinasi baru. Arhan dan Asnawi sebelumnya dikenal sebagai pilar utama sisi sayap pertahanan, namun kali ini pelatih memilih opsi berbeda.

Kesempatan bagi Wajah Baru

Absennya kedua pemain tersebut membuka peluang bagi nama-nama lain untuk unjuk gigi. Sejumlah bek muda dan pemain naturalisasi dipercaya mampu mengisi kekosongan, sekaligus memberi energi segar bagi skuad Garuda. Situasi ini menunjukkan bahwa persaingan di Timnas semakin ketat, dan setiap pemain harus terus menjaga performa agar tetap masuk radar pelatih.

Reaksi Publik dan Fans

Banyak suporter mengekspresikan keterkejutannya di media sosial. Pasalnya, baik Arhan maupun Asnawi dikenal punya kontribusi besar, mulai dari assist krusial hingga kepemimpinan di lapangan. Namun, sebagian fans juga melihat keputusan ini sebagai langkah positif untuk memperluas pilihan taktik dan mempercepat regenerasi.

Jalan Panjang Masih Terbuka

Meski kali ini tidak dipanggil, peluang bagi Arhan dan Asnawi untuk kembali ke Timnas tetap terbuka. Dengan pengalaman internasional yang mereka miliki, keduanya diyakini masih bisa berkontribusi di masa depan—terutama jika mampu menjaga konsistensi performa bersama klub masing-masing.

Menuju Piala Dunia 2026

Keputusan berani ini menjadi sinyal bahwa Timnas Indonesia sedang mempersiapkan diri dengan serius. Rotasi pemain, uji coba strategi, hingga memberi ruang bagi talenta baru adalah bagian dari perjalanan panjang menuju Piala Dunia 2026. Suporter pun diharapkan tetap memberi dukungan penuh, siapa pun yang mengenakan jersey Garuda.

Lebih baru Lebih lama