AS Roma harus menerima hasil pahit usai tumbang dari Cagliari dalam duel panas Serie A yang digelar di Sardinia. Bermain dengan 10 pemain sejak babak kedua, Serigala Ibu Kota gagal mempertahankan ritme permainan dan akhirnya harus menyerah, sekaligus kehilangan kesempatan emas untuk mengambil alih puncak klasemen.
Roma Awal Tampil Meyakinkan Sebelum Situasi Berubah
Roma sebenarnya mengawali laga dengan percaya diri. Mereka menguasai bola, membangun serangan lewat kedua sayap, dan beberapa kali memaksa kiper Cagliari melakukan penyelamatan krusial. Intensitas permainan tinggi, namun Roma tampak mengontrol tempo.
Segalanya berubah ketika sebuah pelanggaran keras membuat salah satu pemain Roma diganjar kartu merah. Setelah itu, ritme Roma goyah; lini tengah kehilangan stabilitas dan Cagliari mulai menemukan ruang.
Cagliari Manfaatkan Kelebihan Jumlah
Bermain di kandang sendiri dan unggul jumlah pemain, Cagliari meningkatkan tekanan. Mereka menyerang lewat variasi umpan panjang dan kombinasi cepat di area final. Gol yang akhirnya tercipta menjadi buah kerja keras sekaligus momentum besar bagi tuan rumah.
Roma mencoba merespons lewat serangan balik, namun dengan satu pemain kurang, mereka kesulitan menjaga intensitas. Cagliari tampil lebih agresif, lebih disiplin, dan lebih efektif memanfaatkan setiap celah.
Roma Gagal Rebut Capolista
Hasil ini menjadi pukulan telak bagi ambisi Roma. Dengan tiga poin yang hilang, mereka gagal menggeser rival utama dari posisi capolista. Laga yang seharusnya menjadi peluang besar justru berubah menjadi kekecewaan mendalam.
Pelatih Roma terlihat gelisah di pinggir lapangan sepanjang babak kedua. Setelah pertandingan, ia menegaskan bahwa kartu merah adalah titik balik yang mengubah segala rencana permainan.
Cagliari Layak Dapat Pujian
Tampil tak gentar melawan tim besar, Cagliari menunjukkan karakter kuat di kandang sendiri. Kedisiplinan mereka dalam bertahan dan kemampuan memaksimalkan peluang menjadikan kemenangan ini terasa pantas.
Hasil ini juga memberi suntikan moral besar bagi Cagliari yang terus berjuang memperbaiki posisi mereka di klasemen.
