Real Madrid Butuh Pembenahan, Ini 5 Gelandang Ideal untuk Xabi Alonso

 

Musim 2025/2026 akan menjadi era baru bagi Real Madrid, dengan Xabi Alonso resmi menukangi tim menggantikan Carlo Ancelotti. Meski skuad Madrid bertabur bintang, sektor lini tengah tetap menjadi perhatian utama Alonso yang dikenal mengutamakan keseimbangan antara kreativitas dan kedisiplinan taktik.

Berikut lima gelandang ideal yang bisa menjadi bagian dari rencana taktis Xabi Alonso untuk membawa Madrid kembali dominan di semua lini.


1. Florian Wirtz (Bayer Leverkusen)

Gelandang serang kreatif ini adalah salah satu kunci sukses Alonso di Leverkusen. Jika diboyong ke Bernabeu, Wirtz bisa mengisi peran interior di sistem 4-3-3 atau gelandang serang dalam formasi 3-4-2-1.

  • Kelebihan: Visi tajam, kontrol bola brilian, paham filosofi Alonso.
  • Potensi: Menjadi penerus jangka panjang Luka Modric di lini tengah kreatif.

2. João Neves (Benfica)

Pemain muda Portugal ini mulai naik daun karena disiplin bertahan, umpan pendek akurat, dan daya jelajah tinggi. Cocok sebagai penyeimbang jika Alonso memakai dua pivot atau ingin memainkan gelandang pekerja keras.

  • Kelebihan: Taktikal cerdas, duel udara oke meski bertubuh kecil.
  • Kelemahan: Belum punya pengalaman di liga besar, tapi potensinya sangat besar.

3. Martin Zubimendi (Real Sociedad)

Sudah lama menjadi incaran tim elite, Zubimendi dikenal sebagai gelandang jangkar dengan umpan progresif. Ia bisa menggantikan peran Kroos sebagai deep-lying playmaker yang membantu membangun serangan dari belakang.

  • Kelebihan: Familiar dengan gaya bermain Spanyol, presisi umpan terjaga.
  • Alasan lain: Pernah bekerja sama dengan Alonso di level akademi.

4. Khephren Thuram (OGC Nice)

Pemain bertipikal box-to-box yang sangat dibutuhkan Madrid untuk meningkatkan daya dobrak dan transisi. Kombinasi fisik dan teknik membuatnya ideal untuk menambah dimensi baru di lini tengah.

  • Kelebihan: Atletis, agresif, dan punya kemampuan membawa bola dari tengah ke depan.
  • Cocok untuk: Laga-laga dengan tekanan fisik tinggi di Eropa.

5. Federico Redondo (Inter Miami)

Nama yang belum mainstream, tapi memiliki profil menarik: gelandang Argentina ini cerdas, tenang, dan memiliki darah sepak bola dari sang ayah, Fernando Redondo—legenda Madrid.

  • Kelebihan: Natural sebagai holding midfielder dan punya visi bagus.
  • Alasan emosional: Bisa menjadi simbol regenerasi keluarga Redondo di Bernabeu.

Kesimpulan

Xabi Alonso membutuhkan gelandang yang tak hanya bisa mengoper dan bertahan, tapi juga mampu membaca ruang, menjaga ritme, dan memahami dinamika permainan modern. Meski Madrid sudah memiliki Jude Bellingham, Tchouaméni, Camavinga, dan Valverde, regenerasi serta penyesuaian taktik tetap diperlukan.

Apakah salah satu dari lima nama di atas akan berseragam putih musim depan? Dengan Alonso di kursi pelatih, segalanya mungkin terjadi.

Lebih baru Lebih lama