Manchester, 2025 — Ruben Amorim resmi menakhodai Manchester United sejak awal musim panas ini, dan dalam waktu singkat, ia telah membawa sejumlah perubahan signifikan di tubuh tim. Dengan pendekatan modern, disiplin tinggi, dan filosofi permainan yang jelas, Amorim bertekad membangun kembali fondasi kuat bagi klub yang haus prestasi.
Berikut adalah enam transformasi utama yang dilakukan Ruben Amorim sejak bergabung dengan Setan Merah.
1. Jadwal Sarapan Wajib di Carrington
Salah satu kebijakan pertama Amorim adalah mewajibkan seluruh pemain untuk sarapan bersama di tempat latihan Carrington setiap pagi. Tujuannya bukan hanya untuk pengawasan gizi, tetapi juga membangun kekompakan antar pemain sejak awal hari.
Pemain yang terlambat dikenakan denda yang ketat. Amorim percaya bahwa disiplin di luar lapangan adalah fondasi performa di dalam lapangan.
2. Latihan Intens Berdasarkan Zona dan Transisi
Amorim membawa gaya latihan dari masanya di Sporting Lisbon yang berfokus pada intensitas tinggi, pressing kolektif, dan transisi cepat. Sesi latihan kini lebih pendek, namun padat dan fokus pada aspek taktikal spesifik.
Latihan per zona — menyerang, bertahan, dan transisi — menjadi ciri khasnya. Para pemain dituntut berpikir cepat dan menjaga posisi secara kolektif dalam skema 3-4-3 atau 3-4-2-1.
3. Rotasi dan Meritokrasi Ketat
Tidak ada jaminan starter tetap di bawah Amorim. Ia menerapkan sistem meritokrasi murni, yang membuat para pemain harus menunjukkan performa terbaiknya dalam latihan dan pertandingan.
Nama besar tidak lagi menjadi jaminan masuk starting XI. Bahkan pemain seperti Casemiro dan Rashford harus bersaing ketat dengan pemain muda seperti Mainoo dan Amad Diallo.
4. Peran Baru untuk Pemain Senior
Beberapa pemain senior seperti Bruno Fernandes dan Raphael Varane diberikan tugas kepemimpinan struktural, termasuk mentoring pemain muda dan komunikasi lintas lini.
Namun, Bruno yang sebelumnya menjadi kapten sempat mengalami penurunan kepercayaan diri. Amorim dikabarkan sedang mempertimbangkan pergantian kapten untuk musim ini, demi menyegarkan atmosfer tim.
5. Analisis Video dan Data Individu
Amorim memperkenalkan sesi analisis video pribadi secara berkala, di mana tiap pemain mendapatkan laporan performa berbasis data. Ini meliputi statistik pergerakan, pengambilan keputusan, dan efektivitas dalam pertandingan.
Data ini tidak hanya jadi bahan evaluasi, tapi juga jadi dasar diskusi antara pemain dan pelatih dalam sesi one-on-one yang berlangsung setiap dua pekan.
6. Penekanan Filosofi "Tim Sebelum Individu"
Di era sebelumnya, United kerap dituding terlalu memanjakan pemain bintang. Amorim datang dengan pendekatan berbeda: "Semua adalah bagian dari mesin yang harus bekerja bersamaan."
Pemain yang menunjukkan sikap egois di lapangan atau ruang ganti langsung ditegur. Pendekatan ini menciptakan rasa tanggung jawab kolektif yang lebih kuat dan mulai terlihat dalam pramusim 2025 yang berjalan solid.
Kesimpulan
Transformasi Ruben Amorim di Manchester United belum menyentuh trofi, tapi sudah terasa pada struktur, kedisiplinan, dan identitas permainan. Para pendukung mulai menyaksikan tim yang bermain lebih terorganisir, lapar kemenangan, dan tidak tergantung pada satu-dua nama besar saja.
Jika proyek ini konsisten berjalan, Amorim bisa jadi orang yang mengakhiri penantian panjang United akan era kejayaan baru.