Musim baru Serie A 2025/26 tak hanya diwarnai oleh transfer pemain dan taktik baru, tetapi juga oleh perubahan di barisan kapten klub-klub top Italia. Beberapa nama tetap dipercaya jadi pemimpin ruang ganti, sementara beberapa lainnya menggantikan kapten sebelumnya secara mengejutkan — termasuk Lorenzo Pellegrini di AS Roma yang harus merelakan ban kaptennya.
Mari kita lihat siapa saja sosok-sosok pemimpin tim Serie A musim ini. Siapa yang paling loyal? Siapa yang paling berkarakter? Dan siapa yang jadi simbol kebangkitan tim?
AS ROMA – Kapten Baru, Era Baru
Salah satu kabar paling mencolok datang dari ibu kota. Lorenzo Pellegrini, yang sudah lama menjadi wajah Roma, digantikan oleh Gianluca Mancini sebagai kapten utama. Perubahan ini disebut-sebut sebagai bagian dari upaya pelatih baru dalam menyegarkan mentalitas tim.
Mancini yang lebih vokal dan agresif dinilai punya aura kepemimpinan yang lebih “garang”, sesuai dengan semangat baru yang ingin dibawa ke Olimpico.
JUVENTUS – Danilo, Si Pemersatu
Tak ada perubahan di Turin. Danilo, bek asal Brasil, tetap dipercaya sebagai pemimpin Juventus. Ia menjadi jembatan antara pemain muda, pemain asing, dan pemain lokal. Profesionalismenya membuatnya sangat dihormati di ruang ganti.
INTER MILAN – Lautaro MartÃnez, Simbol Kesetiaan
Kapten Nerazzurri musim ini tetap dipegang oleh Lautaro MartÃnez. Striker asal Argentina ini bukan hanya tajam di depan gawang, tapi juga menunjukkan loyalitas luar biasa saat banyak tawaran datang dari klub Premier League. Ia kini jadi simbol era baru Inter pasca kepergian pemain-pemain senior.
AC MILAN – Theo Hernández, Pemimpin Agresif
Dengan Simon Kjær tak lagi menjadi pilihan utama, ban kapten kini resmi jatuh ke tangan Theo Hernández. Bek kiri asal Prancis ini dikenal punya semangat tempur tinggi dan jadi salah satu pemain paling konsisten di Milan. Ia membawa kombinasi gaya agresif dan keberanian menyerang dari sisi kiri.
FIORENTINA – Cristiano Biraghi, Si Setia Viola
Kapten Fiorentina musim ini tetap Cristiano Biraghi. Meski sempat dikaitkan dengan kepindahan, Biraghi bertahan dan terus jadi simbol loyalitas di Florence. Pengalaman dan keberaniannya membuat ia tetap diandalkan dalam setiap laga penting.
NAPOLI – Giovanni Di Lorenzo, Pemimpin dari Belakang
Setelah membawa Napoli juara di musim 2022/23, Giovanni Di Lorenzo masih memegang ban kapten. Pemain yang bisa bermain di beberapa posisi ini adalah contoh disiplin dan determinasi tinggi. Ia adalah pemimpin yang tenang, tidak banyak bicara, tapi selalu hadir saat dibutuhkan.
LAZIO – Ciro Immobile, Masih Jadi Andalan?
Meski performanya menurun dan usia makin bertambah, Ciro Immobile masih jadi kapten Lazio. Tapi tekanan dari fans dan potensi regenerasi membuat posisinya mulai terancam. Apakah musim ini akan jadi yang terakhir baginya sebagai pemimpin Biancocelesti?
TORINO – Ricardo RodrÃguez, Penggerak dari Sayap
Di klub seperti Torino yang penuh semangat pekerja keras, Ricardo RodrÃguez tetap jadi pilihan utama sebagai kapten. Ia menunjukkan teladan dengan konsistensi dan dedikasi tanpa banyak bicara.
Kesimpulan: Kapten Bukan Sekadar Ban di Lengan
Perubahan kapten bukan hanya soal siapa yang memakai ban di lapangan, tapi juga mencerminkan filosofi klub. Ada yang tetap dengan pemimpin lama demi stabilitas, ada pula yang mengganti demi menyuntik semangat baru.
Musim 2025/26 ini, Serie A penuh dengan kombinasi kapten yang loyal, agresif, dan simbol perubahan. Dan setiap nama membawa cerita dan identitas berbeda bagi klub yang mereka wakili.
Dari semua kapten di atas, siapa menurutmu yang paling karismatik dan layak jadi ikon Serie A musim ini?